Aksi Bajing Loncat Jakut Bikin Geleng, Truk Dipreteli Siang Hari
kabarsantai – Aksi para bajing loncat di wilayah Jakarta Utara kembali membuat warga geleng kepala. Tanpa rasa takut, sekelompok pelaku nekat mempreteli muatan truk logistik di siang bolong saat kendaraan melintas di jalanan padat. Aksi mereka yang sempat terekam video warga kini viral di media sosial, memperlihatkan betapa beraninya kelompok pencuri jalanan ini beraksi di tengah lalu lintas ramai.
1. Aksi Terekam Jelas di Siang Hari
Dalam rekaman yang beredar, tampak dua orang pria naik ke bak belakang truk besar di kawasan Cilincing. Dengan gesit, mereka membuka terpal dan mulai menurunkan beberapa barang dari atas kendaraan ke rekannya di motor yang sudah menunggu di belakang.
Yang mencengangkan, aksi itu dilakukan tanpa penutup wajah dan di bawah terik matahari — menunjukkan bahwa para pelaku sudah terbiasa dengan situasi berisiko tinggi seperti ini.
2. Modus Lama yang Masih Terjadi
Fenomena bajing loncat sebenarnya bukan hal baru di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Modusnya pun klasik: sekelompok orang membuntuti truk logistik, lalu saat kendaraan melambat, satu atau dua orang naik ke bak dan menjarah muatan.
Mereka biasanya menargetkan barang bernilai tinggi yang mudah dijual kembali, seperti sembako, alat elektronik, atau bahan bangunan. Aksi dilakukan cepat, sering kali hanya dalam hitungan menit, sebelum truk menyadari kehilangan muatannya.
3. Sopir dan Perusahaan Angkut Jadi Korban
Sopir truk yang menjadi korban mengaku baru sadar setelah berhenti di pos pemeriksaan. Beberapa kardus berisi barang pesanan hilang. Ia mengungkapkan rasa was-was setiap kali melewati jalur tersebut.
“Kalau macet atau jalan lambat, mereka bisa langsung naik. Kami sopir nggak bisa berbuat banyak,” ujarnya dengan nada kesal.
Perusahaan angkut pun menanggung kerugian jutaan rupiah akibat kejadian seperti ini, belum lagi risiko keterlambatan pengiriman dan rusaknya reputasi di mata pelanggan.
4. Polisi Turun Tangan dan Sisir Lokasi
Menanggapi video viral itu, pihak Polres Metro Jakarta Utara langsung menurunkan tim patroli untuk menyisir area rawan bajing loncat. Kapolres menegaskan bahwa pelaku akan dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan.
Polisi juga berkoordinasi dengan Dishub dan pengelola kawasan industri agar truk logistik mendapat pengawalan di titik rawan tertentu, terutama pada jam sibuk dan jalur padat kendaraan berat.
5. Warga Diminta Waspada dan Laporkan Aktivitas Mencurigakan
Pihak berwenang mengimbau masyarakat, khususnya pengendara truk dan warga sekitar jalur logistik, untuk segera melapor bila melihat aksi serupa. Kerjasama warga sangat penting agar penegakan hukum bisa cepat dilakukan.
Selain patroli darat, beberapa kawasan juga mulai dipasang CCTV tambahan untuk memantau pergerakan mencurigakan di jalan utama.
Penutup
Aksi bajing loncat di Jakarta Utara menjadi cermin bahwa kejahatan jalanan masih bisa terjadi kapan saja, bahkan di siang hari. Keberanian para pelaku bukan hanya merugikan dunia logistik, tapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan lain.
Diperlukan sinergi antara aparat, perusahaan angkutan, dan masyarakat agar jalur distribusi tetap aman dan kegiatan ekonomi tidak terganggu oleh ulah segelintir pencuri yang nekat.

