Kapolda Riau & Mahasiswa Persis Tanam Mangrove di Bengkalis
kabarsantai – Upaya menjaga kelestarian lingkungan kembali mendapat perhatian serius. Kapolda Riau bersama ratusan mahasiswa Persatuan Islam (Persis) menggelar aksi penanaman mangrove di pesisir Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antara aparat kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat dalam melawan abrasi sekaligus menjaga ekosistem pantai. Suasana penuh semangat terlihat ketika ribuan bibit mangrove ditanam di area yang selama ini rawan tergerus ombak.
- Latar Belakang Kegiatan
Kabupaten Bengkalis dikenal sebagai wilayah pesisir yang rentan terhadap abrasi laut. Dalam beberapa tahun terakhir, garis pantai di sejumlah titik mengalami penyusutan yang cukup signifikan. Melihat kondisi tersebut, Kapolda Riau menggandeng mahasiswa Persis untuk turun langsung melakukan aksi nyata. Penanaman mangrove dipilih karena tanaman ini terbukti efektif melindungi pantai, sekaligus menjadi habitat penting bagi berbagai biota laut. - Sinergi Polisi dan Mahasiswa
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat kepolisian dan generasi muda. Kapolda Riau menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga punya tanggung jawab sosial terhadap kelestarian lingkungan. Sementara itu, mahasiswa Persis menyatakan kebanggaan bisa terlibat langsung dalam program ekologis yang memberi manfaat luas. Kolaborasi ini sekaligus menjadi sarana mempererat hubungan antara polisi dan kalangan kampus. - Manfaat Ekologis Penanaman Mangrove
Penanaman mangrove tidak hanya bermanfaat sebagai benteng alami melawan abrasi, tetapi juga mendukung kehidupan masyarakat pesisir. Akar mangrove berfungsi menahan gelombang, mengurangi dampak tsunami, dan menjadi tempat berkembang biaknya ikan serta udang. Dengan ekosistem yang sehat, masyarakat pesisir bisa menikmati hasil laut yang lebih melimpah. Hal ini diharapkan memperkuat ketahanan ekonomi lokal berbasis sumber daya alam. - Partisipasi Masyarakat Bengkalis
Selain polisi dan mahasiswa, warga setempat juga turut bergabung dalam aksi ini. Kehadiran masyarakat memperlihatkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus dilakukan secara gotong royong. Banyak warga mengaku bersyukur karena aksi penanaman mangrove membawa harapan baru bagi masa depan pesisir Bengkalis. Keterlibatan warga juga diharapkan menjadi modal sosial untuk menjaga dan merawat bibit mangrove yang sudah ditanam. - Harapan Ke Depan
Kapolda Riau dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan diperluas ke wilayah pesisir lain di Riau. Ia berharap mahasiswa dan masyarakat tetap berkomitmen merawat bibit mangrove agar bisa tumbuh optimal. Ke depan, program ini juga direncanakan menjadi bagian dari agenda rutin kepolisian dalam mendukung ketahanan lingkungan. Dengan semangat kolaborasi, Riau diharapkan mampu menjadi contoh provinsi yang serius menjaga ekosistem pesisir.
Aksi penanaman mangrove di Bengkalis membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat menjadi ruang kebersamaan antara aparat, mahasiswa, dan masyarakat. Lebih dari sekadar simbol, kegiatan ini diharapkan memberi dampak nyata bagi kelestarian alam dan keberlangsungan hidup generasi mendatang.

