Pasar Murah Pemko Medan Dorong Stabilitas Harga, Transaksi Tembus Rp3,2 Miliar
kabarsantai.web.id Program pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kota Medan kembali menunjukkan peran strategisnya dalam menjaga daya beli masyarakat. Kegiatan yang tersebar di puluhan titik ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bentuk intervensi langsung pemerintah daerah untuk menekan gejolak harga kebutuhan pokok di tingkat konsumen. Antusiasme warga terlihat sejak hari pertama, dengan arus transaksi yang terus meningkat hingga penutupan kegiatan.
Total nilai transaksi yang tercatat menembus angka Rp3,2 miliar lebih. Capaian ini mencerminkan besarnya kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. Program pasar murah juga menjadi bukti bahwa kebijakan subsidi yang tepat sasaran mampu memberikan dampak nyata bagi stabilitas ekonomi rumah tangga, terutama di tengah tekanan biaya hidup.
Empat Komoditas Paling Diburu Masyarakat
Dari delapan jenis kebutuhan pokok yang disediakan, terdapat empat komoditas yang paling diminati warga. Beras menjadi produk terlaris dengan volume penjualan puluhan ton. Gula pasir menyusul sebagai kebutuhan harian yang banyak dicari, diikuti telur ayam dan minyak goreng yang selalu menjadi kebutuhan utama dapur rumah tangga.
Tingginya permintaan terhadap empat komoditas ini mencerminkan pola konsumsi masyarakat perkotaan yang masih sangat bergantung pada bahan pangan dasar. Dengan harga yang lebih rendah dibandingkan pasaran umum, pasar murah memberi ruang bernapas bagi warga untuk mengatur pengeluaran tanpa harus mengorbankan kebutuhan gizi keluarga.
Peran Subsidi dalam Menekan Harga
Keberhasilan pasar murah tidak terlepas dari dukungan subsidi yang diberikan oleh pemerintah kota. Subsidi tersebut memungkinkan bahan pokok dijual dengan harga yang lebih ramah di kantong. Skema ini dirancang untuk memastikan bahwa manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas, bukan hanya kelompok tertentu.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kota Medan, Citra Effendi Capah, menjelaskan bahwa subsidi yang disalurkan bertujuan menjaga kestabilan pasokan sekaligus mengendalikan harga di tingkat konsumen. Dengan mekanisme ini, pasar murah tidak hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga instrumen pengendali inflasi daerah.
Sebaran Lokasi dan Tingginya Permintaan
Sebanyak puluhan titik pasar murah tersebar di berbagai kecamatan dan kelurahan di Kota Medan. Penyebaran lokasi ini dilakukan agar akses masyarakat terhadap bahan pokok murah semakin merata. Beberapa wilayah mencatat tingkat permintaan yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain, menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap program ini sangat bervariasi.
Kecamatan dengan jumlah titik pasar murah terbanyak mencatatkan volume penyaluran barang yang signifikan. Sementara itu, salah satu kelurahan di kawasan pusat kota tercatat sebagai wilayah dengan tingkat permintaan tertinggi. Data ini menjadi bahan evaluasi penting bagi pemerintah kota untuk merancang distribusi yang lebih efektif pada pelaksanaan berikutnya.
Dampak Sosial dan Ekonomi Pasar Murah
Lebih dari sekadar angka transaksi, pasar murah memiliki dampak sosial yang luas. Program ini membantu menjaga ketahanan pangan rumah tangga, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah dan menengah. Dengan harga yang lebih terjangkau, warga dapat memenuhi kebutuhan pokok tanpa harus mengurangi kualitas konsumsi.
Di sisi lain, pasar murah juga memberikan efek stabilisasi bagi pasar tradisional. Ketika harga di tingkat konsumen terkendali, potensi lonjakan harga di pasar umum dapat ditekan. Hal ini menciptakan keseimbangan antara kepentingan pedagang dan konsumen, sehingga roda ekonomi lokal tetap berputar dengan sehat.
Evaluasi dan Harapan ke Depan
Capaian transaksi yang tinggi menjadi indikator bahwa pasar murah masih sangat dibutuhkan. Pemerintah kota diharapkan terus melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari sisi jenis komoditas, jumlah pasokan, maupun sebaran lokasi. Penyesuaian ini penting agar program semakin tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ke depan, pasar murah juga berpotensi dikembangkan dengan pendekatan yang lebih inovatif. Pemanfaatan data permintaan, kolaborasi dengan pelaku UMKM lokal, serta peningkatan kualitas distribusi dapat menjadi langkah strategis. Dengan demikian, pasar murah tidak hanya hadir sebagai solusi jangka pendek, tetapi juga sebagai bagian dari strategi ketahanan ekonomi daerah.
Pasar Murah sebagai Model Kebijakan Publik
Keberhasilan pasar murah Pemko Medan menunjukkan bahwa kebijakan publik yang berorientasi pada kebutuhan dasar masyarakat mampu menciptakan dampak positif yang nyata. Program ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam merancang intervensi ekonomi yang efektif dan berkelanjutan.
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, pasar murah berpotensi terus menjadi penopang stabilitas harga dan kesejahteraan warga. Capaian transaksi miliaran rupiah bukan hanya soal nilai ekonomi, tetapi juga cerminan kepercayaan publik terhadap peran pemerintah dalam menjaga kebutuhan hidup sehari-hari.

Cek Juga Artikel Dari Platform lagupopuler.web.id
