Ratusan Nelayan Bangkalan Meriahkan Lomba HUT RI

kabarsantai – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Kabupaten Bangkalan berlangsung meriah dengan partisipasi ratusan nelayan. Acara yang digelar di kawasan pesisir Desa Kwanyar, Sabtu (17/8), ini diwarnai berbagai lomba tradisional khas nelayan yang sukses menyedot perhatian warga setempat maupun wisatawan lokal.

Lomba Unik di Atas Laut

Berbeda dengan lomba HUT RI pada umumnya, para nelayan Bangkalan menghadirkan keunikan dengan menggelar lomba di atas laut. Mulai dari lomba perahu hias, tarik tambang di perahu, hingga lomba balap perahu tradisional. Laut Kwanyar yang biasanya dipenuhi aktivitas melaut, hari itu berubah menjadi arena penuh tawa dan sorak sorai penonton. “Kami ingin menampilkan cara nelayan merayakan kemerdekaan dengan identitas kami sendiri,” ujar Ketua Panitia, Hasyim.

Antusiasme Nelayan dan Warga

Sekitar 300 nelayan ikut serta dalam perlombaan. Mereka tidak hanya datang dari Bangkalan, tetapi juga dari beberapa desa tetangga seperti Socah dan Kamal. Warga yang menonton pun tumpah ruah di tepi pantai, membawa suasana semakin semarak. Anak-anak hingga orang tua larut dalam keceriaan, sambil mengibarkan bendera merah putih kecil sebagai bentuk cinta tanah air.

Dukungan Pemerintah Daerah

Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas para nelayan. Menurutnya, perayaan ini bukan hanya sekadar lomba, melainkan juga wujud gotong royong dan kebersamaan masyarakat pesisir. “Semangat nelayan yang penuh kerja keras sejalan dengan nilai perjuangan kemerdekaan. Kami akan terus mendukung kegiatan positif semacam ini,” ucapnya.

Ekonomi Lokal Ikut Tumbuh

Selain memeriahkan peringatan HUT RI, kegiatan ini juga berdampak pada perekonomian lokal. Banyak pedagang makanan dan minuman yang membuka lapak di sekitar pantai, sehingga menambah daya tarik bagi pengunjung. Beberapa wisatawan dari Surabaya dan Sampang yang hadir mengaku sengaja datang untuk menyaksikan lomba unik tersebut. “Selain seru, acaranya bisa jadi promosi wisata Bangkalan,” kata Siti, pengunjung asal Surabaya.

Tradisi yang Ingin Dilestarikan

Panitia berharap tradisi lomba nelayan dalam rangka HUT RI bisa terus dilestarikan. Selain sebagai hiburan, kegiatan ini menjadi sarana mempererat hubungan antarwarga sekaligus memperkenalkan budaya bahari Madura kepada generasi muda. “Kami ingin anak-anak nelayan tahu bahwa laut bukan hanya sumber penghidupan, tapi juga ruang kebersamaan untuk merayakan kemerdekaan,” ujar Hasyim.

Dengan semangat kebersamaan, ratusan nelayan Bangkalan berhasil menciptakan momen peringatan kemerdekaan yang berbeda, penuh warna, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta maupun penonton.

You may also like...